sebuah atom netral x mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut
AtomK : mempunyai 19 elektron, konfigurasinya 1s 2 2s 2 2p 6 3S 2 3p 6 4s 1. 2. Prinsip PauliT Tidak mungkin di dalam atom terdapat 2 elektron dengan keempat bilangan kuantum yang sama. Hal ini berarti, bila ada dua elektron yang mempunyai bilangan kuantum utama, azimuth dan magnetik yang sama, maka bilangan kuantum spinnya harus berlawanan. 3.
Perhatikannotasi unsur berikut, 19 K 39 Konfigurasi elektron ion K + adalah . A. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 5. B. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 C. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 5 4s 1. D. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 5 4s 3. E. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 5 4s 2 4p 1. Soal nomor 6. Electron terakhir dari atom X memiliki empat bilangan kuantum sebagai berikut :n = 4
Makadari itu, n = 1. Maksimum jumlah elektron dalam satu kulit (satu lintasan orbital) hanya 2 elektron, sehingga 2 x 12=2elektron dalam satu lintasan orbit. Kulit ke-2 atau kulit L dengan n terhitung dari inti atom = 2 maka, 2 x 22=8elektron. Kulit ke-3 atau kulit M dengan n = 3. Maka 2 x 32=18 elektron.
UnsurX mempunyai konfigurasi elektron 2, 8, 8, 2. sedangkan unsur Y mempunyai konfigurasi elektron 2, 8, 18, 7. Bila suatu atom mempunyai 16 elektron, maka atom tersebut mempunyai 16 proton, jadi nomor atomnya 16. Elektron terakhir atom X memiliki 4 bilangan kuantum sebagai berikut : n = 4, l = 1, m = 0 , s = -1/2. Nomor atom unsur X
Sebuahatom netral X mempunyai konfigurasi elektro Pertanyaan Sebuah atom netral mempunyai konfigurasi elektronik sebagai berikut: Jika unsur tersebut membentuk hidrida, senyawa yang terbentuk kemungkinan adalah ionik dengan rumus ionik dengan rumus kovalen dengan rumus kovalen dengan rumus kovalen dengan rumus Q' Q. 'Ainillana
Ou Rencontrer Des Stars À Paris. Hallo Callista C, jawabannya adalah senyawa hidrida yang terbentuk yaitu hidrida kovalen HX tepatnya HCl. Untuk lebih jelasnya, yuk simak pembahasan berikut ^_^ Senyawa hidrida merupakan senyawa biner yang terbentuk dari ikatan hidrogen dengan unsur-unsur lain pada sistem periodik unsur. Senyawa hidrida terbagi menjadi 3, yaitu ada hidrida ionik, hidrida kovalen, dan hidrida logam. 1 Hidrida ionik yaitu senyawa yang terbentuk dari ikatan hidrogen dengan golongan logam alkali atau alkali tanah golongan IA atau IIA. Pada senyawa ini hidrogen membentuk ion negatif H- yang disebut ion hidrida. 2 Hidrida kovalen yaitu senyawa yang terbentuk dari ikatan hidrogen dengan golongan nonlogam. Pada senyawa ini hidrogen membentuk ion positif H+. 3 Hidrida logam yaitu senyawa yang terbentuk dari ikatan hidrogen dengan golongan logam transisi. Sebelumnya izin mengoreksi ya, mungkin konfigurasi elektron yang dimaksud oleh soal adalah "1s2 2s2 2p6 3s2 3p5", bukan 1s2 2s2 2p6 3p5. Dilihat dari konfigurasi elektron dan elektron valensinya, atom X ini memiliki elektron valensi 7 yang menandakan bahwa ia golongan VIIA nonlogam. X = 1s2 2s2 2p6 3S2 3P5 elektron valensi 7, yaitu 3S2 3P5, unsurnya adalah unsur Cl. Unsur golongan VIIA ketika berikatan dengan atom H akan membentuk senyawa biner hidrida kovalen HX atau pada atom di soal, senyawa yang terbentuk adalah hidrida kovalen HCl. Semoga bermanfaat ^_^
Halo, Annisa, kakak bantu jawab yaa Jenis ikatan dan rumus senyawa yang terbentuk adalah ikatan kovalen dengan rumus HX. Jawaban yang tepat adalah C. Berdasarkan konfigurasi elektronnya unsur tersebut memiliki 7 elektron valensi, dari 3s^2 3p^5. Nomor atomnya adalah 17. Pada tabel periodik unsur, unsur dengan nomor atom 17 adalah Cl. Unsur tersebut membentuk senyawa hidrida, berarti unsur berikatan dengan atom hidrogen. H memiliki 1 elektron. Untuk mencapai aturan oktet, unsur Cl akan berikatan dengan 1 H, atom H juga akan memenuhi aturan duplet detelah berikatan dengan unsur Cl. Ikatan antara Cl dan H adalah ikatan kovalen, yaitu kedua atom berikatan dengan memakai 1 pasangan elektron secara bersama-sama. Struktur Lewis HCl dapat dilihat pada gambar. Dengan begitu, ikatan yang terbentuk adalah ikatan kovalen dengan rumus HX.
IWMahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret05 Februari 2022 1259Halo Ai kakak bantu jawab yaa. Jawaban yang benar adalah C. Simak penjelasan di bawah ini yaa^^ Ikatan kimia ada 4 yaitu 1. Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi karena adanya serah terima elektron. Unsur logam kelebihan elektron akan melepaskan elektron nya, sedangkan unsur non logam kekurangan elektron sehingga akan menangkap elektron yang dilepaskan unsur logam. 2. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk dengan cara pemakaian pasangan elektron bersama oleh 2 unsur yang berikatan terjadi antara unsur non logam dengan non logam. 3. Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen yang terbentuk dari penggunaan bersama pasangan elektron bebas PEB yang berasal dari salah satu atom saja. 4. Ikatan logam adalah ikatan yang terjadi karena gaya tarik menarik antara muatan positif dari ion-ion logam dengan muatan negatif dari elektron nya. Pada soal ini unsur X memiliki konfigurasi 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p^5 artinya memiliki nomor atom 17 dengan elektron valensi nya adalah 7. Untuk mencapai kestabilan unsur X menangkap 1 elektron. Senyawa hidrida adalah senyawa yang terbentuk dari unsur hidrogen H dengan unsur logam. Unsur H memiliki konfigurasi 1s^1, maka elektron valensi nya adalah 1. Untuk mencapai kestabilan unsur H menangkap 1 elektron. Kedua unsur tersebut adalah non logam yang saling membutuhkan 1 elektron sehingga menggunakan elektron bersama-sama membentuk senyawa HX. Ikatan yang terjadi antara non logam dengan non logam adalah ikatan kovalen. Jadi senyawa yang terbentuk adalah senyawa kovalen dengan rumus HX. Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
Sebuah atom netral X mempunyai konfigurasi electron sebagai berikut 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 Jika unsur tersebut membentuk hidrida, senyawa yang terbentuk kemungkinan adalah Jawaban Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk antara dua unsur atau lebih antar unsur nonlogam yang sama-sama menyumbangkan elektron ataupun memakai pasangan elektron bersama. Senyawa yang dihasilkan adalah senyawa kovalen. Salah satu jenis senyawa hidrida adalah hidrida kovalen yaitu senyawa yang terbentuk antara unsur hidrogen dengan unsur nonlogam lainnya. Pembentukan senyawa hidrida kovalen antara unsur X dan H dijelaskan sebagai berikut. – Unsur X dengan konfigurasi elektron diatas merupakan unsur nonlogam yang akan menangkap 1 elektron untuk mencapai kestabilan seperti unsur gas mulia elektron valensi = 7. – Unsur hidrogen mencapai kestabilan dengan menyumbangkan 1 elektron kepada unsur lain sehingga bisa saling berikatan. – Unsur X menyumbang 1 elektron terluar dan H menyumbang 1 elektron membentuk senyawa HX. Jadi, senyawa hidrida yang terbentuk antara unsur X dan H adalah senyawa HX.
Jumlah dari konfigurasi elektron menunjukkan jumlah dari elektronnya. Dan pada suatu atom netral jumlah elektron= jumlah proton= nomor atom. Sedangkan nomor massa dapat diketahui dengan menjumlahkan nomor atom dan jumlah neutron. = 2 8 18 8 1, jumlah elektron= 37. Karena adalah atom yang tidak bermuatan netral, maka jumlah elektron dan nomor atomnya= 37. Nomor massa atom = 37+48= 85. Notasi atom, umumnya digambarkan dengan , dengan "A" sebagai nomor massa, "Z" sebagai nomor atom, dan "X" sebagai lambang unsur. Berdasar perhitungan di atas maka notasi unsur adalah, . Jadi, atom memiliki nomor atom 37, nomor massa 85, dan notasi unsur .
sebuah atom netral x mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut